Rabu, 20 April 2011

AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI DERIVATIF DAN MATA UANG ASING..

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Softskill Akuntansi Internasional

AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI DERIVATIF DAN MATA UANG ASING

Pada dua dekade yang lalu banyak terjadi ketidakstabilan pasar valuta asing. Sepanjang tahun 1970-an dolar umumnya dalam keadaan lemah, berfluktuasi kira-kira 80%-90% dari nilai devaluasi dolar sebelum tahun 1971. Lalu pada awal tahun 1980-an dolar mulai menguat, tapi setelah itu melemah lagi hingga tahun 1980. Dengan demikian tahun 1980-an sampai tahun 1990-an dolar mengalami berbagai periode menguat dan melemah.
Untuk memahami kompleksitas lingkungan controller dan bagian keuangan MNEs kita harus dapat mengetahui organisasi dan dinamika pasar valas. Semua itu dijelaskan dalam pertukaran luar negeri, yang mencakup spot, forward market, dan juga mengenai derivatif kurs valas. Derivatif adalah sebuah instrumen yang diturunkan dari spot transaction dalam pertukaran internasional (foreign exchange). Contoh derivatif adalah forward exchange contract, dan option.
1. Foreign Exchange
A. Basic Markets
Tarif kurs (exchange rate) adalah jumlah dari suatu mata uang yang harus diberikan untuk mendapatkan satu unit mata uang lain. Jika tarif tersebut diperhitungkan untuk transaksi yang terjadi saat ini maka disebut spot rate. Kebanyakan transaksi mata uang terjadi di spot marke. Sedangkan the forward market adalah transaksi yang akan diselesaikan di kemudian hari. Kebanyakan transaksi yang ada di forward market adalah untuk jangka waktu 30 sampai 180 hari kemudian.
Forward rate adalah sebuah tarif kontraktual antara pedagang valas dengan kliennya, yang jarang sama dengan spot rate pada hari kontrak dibuat. Forward rate mungkin saja mempunyai dampak yang sama atau bisa juga berbeda dengan spot rate ketika forward contract diselesaikan.

B. Spot Market
Sebagian besar transaksi valas terjadi dengan pedagang asing di suatu bank. Oleh karena itu tarif dihitung dari perspektif pedagang tersebut. Umumnya pedagang akan menawarkan dua perhitungan, yaitu harga jual dan harga beli untuk valas.

C. Forward Market
Forward market adalah sebuah tarif kontrak antara para pedagang valas internasional dengan kliennya. Selama periode stabilitas nilai kurs, ada kemungkinan perbedaan yang relatif kecil antara current spot dan forward rate.

D. Foreign Currency Swaps
Salah satu turunan dari pertukaran luar negeri yang berkembang dengan cepat adalah swap market. Swap adalah sebuah transaksi spot dan forward yang terjadi bersamaan.

E. Options
Options adalah hak dan bukan kewajiban untuk perdagangan valas di masa yang akan datang. Contoh, perusahaan US membutuhkan yen jepang dalam 30 hari. Jika diputuskan untuk membelanjakan dengan option maka dapat langsung menghubungi perantara di Philadelphia exchange atau juga dengan Investment banker.

2. Transaksi Valuta Asing
Transaksi valas adalah transaksi yang dilakukan dalam valas, bukan pelaporan mata uang perusahaan. Pelaporan mata uang perusahaan adalah pelaporan mata uang yang dipakai di dalam laporan keuangan perusahaan. Transaksi dalam valasbisa mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, pinjam-meminjam dana, penerimaan atau pembayaran dividen. Berkaitan dengan transaksi valas ini perusahaan harus memecahkan 4 masalah akuntansi :

1. Pencatatan awal transaksi yang dilakukan
2. Mencatat saldo valas pada tanggal neraca berikutnya
3. Perlakuan rugi laba karena nilai kurs
4. Pencatatan dan pelunasan piutang kurs dan utangnya pada saat jatuh tempo
Ada banyak kombinasi untuk memecahkan empat masalah tersebut di atas, tapi kombinasi yang utama adalah :
1. Dua transaksi, mengakui gains dan losses
2. Dua transaksi, menunda gains dan losses
3. Satu transaksi, mengakui gains dan losses
Pendekatan pertama adalah yanng umum dilakukan, dan melibatkan pencatatan equipment dan account payable pada spot rate saat tanggal transaksi. Perbedaan antara nilai sebelumnya dan nilai spot rate yang baru adalah pengakuan rugi laba pada periode akuntansi berjalan. Sedangkan pada pendekatan kedua, gain atau losse ditunda sampai liability dilunasi. Gain dan losse diakui hanya pada saat tanggal penyelesaian. Pada pendekatan ketiga, equipment dan account payable merupakan satu kesatuan. Perubahan pada suatu rekening juga akan menyebabkan perubahan di rekening lain.
Standar Akuntansi Internasional
International Accounting Standards memperbolehkan :
1. Laba/rugi pada monetary item valas jangka panjang (misal utang jangka panjang) dapat ditunda dan di write-off dengan dasar yang sistematis selama umur monetary item tersebut.
2. Laba/rugi yang dihasilkan dari devaluasi yang mempengaruhi utang yang terjadi untuk membeli aset dapat digunakan untuk menyesuaikan nilai yang sedang berjalan dari aset yang bersangkutan dan dicatat sepanjang kehidupan aset tersebut, selama penyesuaiannya tidak mengakibatkan penurunan nilai pengganti atau nilai neto yang dapat direalisasikan.

3. Akuntansi Derivatif Valuta Asing
A. Akuntansi untuk Forward Contract
Berkaitan dengan akuntansi untuk forward contract ini ada empat nilai tukar yang perlu diketahui, yaitu : spot rate pada tanggal dibuat, nilai tukar forward contract, nilai tukar yang diharapkan ketika kontrak dilakukan, dan nilai tukar spot rate sesungguhnya ketika kontrak selesai. Informasi tentang nilai tukar ini diperlukan untuk menentukan apakah akan melakukan kontrak dan evaluasi terhadap keputusan kontrak.
Dalam mengambil keputusan untuk melakukan kontrak, seorang manajer keuangan dapat melihat pada dua biaya yang berbeda, yaitu premi/diskon dan opportunity cost. Premi/diskon adalah perbedaan forward rate dan spot rate pada saat kontrak dilakukan. Sedangkan opportunity cost adalah perbedaan antara forward rate dan spot rate yang diharapkan. Dalam evaluasi kontrak yang sudah ada, opportunity cost adalah perbedaan antara forward rate dan actual spot rate.
Hal yang menarik tentang perlakuan akuntansi untuk forward contract adalah perlakuan tersebut berubah-ubah secara signifikan tergantung pada tujuan kontrak tersebut meskipun kontraknya sendiri tetap samaa pada setiap situasi.

B. Hedging Komitmen terhadap Mata Uang Asing
Ketika sebuah perusahaan melakukan komitmen berarti perusahaan melakukan kontrak perjanjian untuk melakukan penjualan atau pembelian dengan pengiriman yang akan dilakkukan di masa datang. Dalam hal ini tidak ada transaksi yang dicatat karena kontrak yang terjadi merupakan kontrak yang melibatkan komitmen terhadap hedging (perlindungan) yang dilakukan perusahaan, maka pengakuan adanya kerugian atau keuntungan akan ditangguhkan sampai transaksi tersebut dicatat sebagai bagian penyesuaian terhadap harga yang disepakati bersama.

C. Hedging Transaksi terhadap Mata Uang Asing
Transaksi mata uang asing ini dapat terjadi karena jual beli barang atau jasa, pembayaran atau penerimaan dividen, atau dapat juga pembayaran atau penerimaan uang pokok dan bunga dari obligasi.

D. Hedging Investasi Netto
Alasan ketiga untuk melakukan forward contract adalah untuk melindungi pengungkapan posisi neraca kantor perwakilan/kantor cabang di luar negeri. Konsep dari pengungkapan tersebut secara singkat berarti bahwa ekuivalensi dolar terhadap mata uang asing pada rekening di neraca akan berubah bila nilai tukarnya berubah.

E. Forward Contract untuk Tujuan Spekulasi
Alasan utama perusahaan mengadakan kontrak adalah untuk memperoleh uang dari kontrak, bukan untuk melindungi komitmen bisnis, transaksi, atau pengungkapan posisi neraca.

F. Perbandingan Praktek Antarnegara
Hedging untuk komitmen mata uang asing mendapat perlakuan yang hampir sama pada sebagian besar negara industri maju. Hal yang sama juga berlaku bagi hedging investasi neto pada anak cabang luar negeri.di AS, forward contract cenderung bersifat spekulatif dan tidak diakui dalam aturan akuntansi hedging untuk komitmen mata uang asing dan transaksi. Namun demikian, jika probabilitas munculnya kejadian tersebut sangat tinggi, maka hal tersebut masih mungkin diterapkan. Ketentuan di atas juga diterapkan di Australia, Perancis, Italia, Jepang, dan Inggris. Akan tetapi hal ini tidak berlaku di Kanada, Jerman, dan Belanda.

Rabu, 13 April 2011

TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING..

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Softskill Akuntansi Internasional

TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

Bisnis internasional menyebabkan munculnya masalah baru yaitu tentang mata uang suatu negara yang berbeda dengan mata uang negara lain. Dengan demikian, proses konversi perlu dilakukan, yaitu suatu mata uang asing diubah ke mata uang yang lain. Biasanya melalui seksi mata uang luar negeri dari bank di mana perusahaan berada.
Situasi menjadi kompleks ketikasuatu perusahaan menyajikan laporan keuangannya dalam suatu mata uang tertentu namun harus disajikan pula dalam mata uang yang lain. Kondisi ini melahirkan proses translasi yaitu suatu mata uang disajikan dalam mata uang yang lain.
Salah satu alasan perlunya proses translasi suatu laporan keuangan adalah untuk membantu pemakai memahami laporan keuangan tersebut. Beberapa istilah dalam proses translasi diantaranya :
1. Functional currency, adalah nilai mata uang dari lingkungan dimana perusahaan beroperasi.
2. Reporting currency, adalah nilai mata uang yang digunakan perusahaan induk dalam menyiapkan laporan keuangannya.
3. Foreign currency, adalah nilai mata uang selain reporting currency.
4. Local currency, adalah nilai mata uang negara di mana perusahaan asing beroperasi.
Metode Translasi
Proses pengubahan nilai mata uang dalam neraca dan laporan rugi laba dilakukan dengan mengalikan jumlah mata uang asing dengan nilai tukar yang layak. Ada 4 cara utama yaitu :
1. Current-noncurrent Methode, akun-akun dalam neraca dapat dikelompokkan menurut tingkat maturitasnya.
2. Monetary-nonmonetary Methode, aset dan utang yang berbentuk uang memiliki atribut yang sama sehingga penyajiannya harus diseusaikan dengan perubahan nilai tukar.
3. Temporal Methode, kas, piutang, dan utang diubah dalam current rate, sedangkan kewajiban yang lain diubah dalam current atau historical rate, tergantung pada karakteristiknya.
4. Current Rate Methode, semua set dan kewajiban diubah dalam current rate. Hanya nilai bersih yang dapat diubah ke historical rate.
International Accounting Standards
Beberapa hal yang memuat tentang translasi laporan keuangan menurut IAS 21 :
1. Translasi laporan keuangan mata uang asing menggunakan metode closing rate dan temporal tergantung pada karakteristik operasi perusahaan asing.
2. Bila menggunakan metode closing rate maka dapat digunakan metode rata-rata atau current rate.
3. Bila operasi perusahaan berada di negara yang tingkat inflasinya tinggi dapat disesuaikan terhadap inflasi lokal sebelum ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan atau dapat menggunakan metode temporal.

PERPAJAKAN INTERNASIONAL.

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Softskill Akuntansi Internasional

PERPAJAKAN INTERNASIONAL

Masing-masing negara berhak untuk menentukan pajak dalam batas kenegaraannya yang mengakibatkan perbedaan perpajakan di tiap-tiap negara, selain juga disebabkan perbedaan budaya dan pemaksaan pajak. Perbedaan tersebut meliputi perbedaan dalam penentuan pajak dan penentuan biaya.
Keseimbangan dan netralitas
Prinsip equity menyatakan dalam kondisi sama pembayar pajak hendaknya dibebankan pajak yang sama sedang netrality menyatakan pengaruh pajak hendaknya tidak memiliki imbas dalam pengambilan keputusan bisnis.
Sumber pendapatan
Sumber pendapatan dikelompokkan dalam dua kelas yaitu sumber pendapatan dalam negeri dan luar negeri. Sumber pendapatan luar negeri adalah hasil ekspor barang dan jasa termasuk dari cabang di luar negeri dan dikenai pajak pada saat pendapatan diakui. Pajak cabang LN dapat dikenakan dengan menggunakan dua metode yaitu pendekatan teritorial dan worldwide. Pendekatan teritorial berprinsip pajak dikenakan di negara asal di mana pendapatan di dapat. Pendekatan worldwide dikenakan baik pada penghasilan dalam maupun luar negeri (pajak berganda).
Penentuan biaya
Penentuan biaya berpengaruh pada besar pajak. Jika R dan D dikapitalisasi maka pajak penghasilan akan berlangsung selama masa pengakuan nilai sampai habis dalam penghapusannya. Jika diperlakukan sebagai biaya hanya berpengaruh pada periode tertentu sehingga berdampak pada pajak langsung. Perbedaan penentuan umur aset akan menentukan besar biaya. Aset didepresiasi lebih pendek berakibat pada biaya menjadi lebih besar dan pajak lebih kecil.
Tipe-tipe pajak
1. Corporate Income Tax, dua pendekatan yang digunakan sistem klasik yaitu pajak dikenakan jika penghasilan sudah diterima dan dicatat subyek pajak. Dan sistem integral yaitu mengeliminasi pajak berganda lewat dua metode yakni split rate dan imputansi.
2. With Holding Tax, penghasilan yang dihasilkan perusahaan anak di LN dikenakan pajak negara itu, sedang dividen yang dikirim ke perusahaan dikenakan pajak negara tempat perusahaan induk berada.
3. Indirect Tax, pajak tidak langsung dikenal sebagai pajak pertambahan nilai. Konsep mendasari adalah bahwa pajak dikenakan pada tiap tahap produksi. Pertambahan nilai didapat dari penghasilan barang dikurang nilai input, tetapi PPn bukan pajak penjualan.
Penghindaran pajak berganda
Permasalahan pengenaan pajak terhadap anak perusahaan di LN adalah kemungkinan terjadi pengenaan pajak ganda yaitu saat penghasilan diakui dikenai pajak nnegara tersebut dan dikenai pajak negara perusahaan induk saat penghasillan diakui oleh perusahaan induk.penghindaran pajak dapat menggunakan metode :
1. Kredit pajak, perusahaan dapat mengurangi beban pajak dengan dollar for dollar basis.
2. Traktat pajak, perbedaan filosofi pembebanan pajak menimbulkan treaty untuk meminimisasi pajak berganda, melindungi hak amsing-masing negara dalam memungut pajak dan menyediakan acuan untuk memutuskan suatu masalah.
Perpajakan USA untuk sumber pendapatan luar negeri
Pendapatan dibagi dua :
1. Pendapatan dari impor dan ekspor barang jasa perusahaan induk
2. Pendapatan dari cabang di luar negeri
Prinsip terkait adalah prinsip penangguhan dan prinsip kredit pajak.
Konsep Tax Haven, ialah tempat orang asing menerima pendapatan atau aset tanpa membayar tarif pajak tinggi.
Controlled Foreign Corporation, perusahaan USA dapat memilih untuk memproduksi, menjual melalui perusahaan anak di LN.
Pendapatan Cabang, hukum pajak di USA memiliki qualified business unit yang dibagi dua bagian yaitu penghasilan didistribusikan ke kantor pusat dan penghasilan ditahan di LN tempat QBU berada.
Insentif Pajak
1. Insentif untuk menarik eksportir agar ekspor dapat bersaing di LN
2. Insentif bagi investor asing agar menanamkan modal karena ada keringanan pajak.
3. Insentif lain adalah zero rate namun bukan berarti tak dikenai pajak. Jika sektor telah kompetitif maka tarif dinaikkan.
Perusahaan penjualan luar negeri
Foreign sales corporation harus memenuhi tuntutan :
1. Berbentuk korporasi dan memiliki kantor pusat di LN
2. Perusahaan secara substantif ekonomis bukan hanya legal
3. Memiliki min.25 pemegang saham
4. Ekspor dilakukan di luar USA

Perencanaan pajak internasional
Ekspor, FSC memberi kesempatan dan menyediakan keuntungan pajak. Jika perusahaan menentukan lisesnsi untuk teknologi LN harus memperhatikan with holding tax dan tax treaty.
Cabang, kerugian umum terjadi pada tahun pertama dan digunakan perusahaan induk untuk mengurangi beban pajak.
Perusahaan anak, keuntungan anak perusahaan belum dikenakan pajak sebelum dibagikan dalam bentuk pendapatan ke perusahaan induk tapi kerugian tak dapat dikompensasi ke perusahaan induk.
Lokasi untuk operasi LN, berhubungan dengan insentif pajak, tarif pajak, dan tax treaty.

Senin, 11 April 2011

AUDIT EKSTERNAL OPERASI LUAR NEGERI.

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Akuntansi Internasional (Softskill)

AUDIT EKSTERNAL OPERASI LUAR NEGERI.

Akuntan bertanggungjawab menyediakan data ekonomi yang menunjukkan efisiensi dan produktivitas usaha dan bermanfaat untuk pembuatan kebijakan makro. Kualitas profesi audit merupakan fungsi dari beberapa faktor seperti reputasi audit dan akuntansi, kualitas sistem pendidikan dan profesi sertifikasi.
A. Identitas
Identitas merupakan syarat mengenai jati diri calon, menunjukkan bahwa calon adalah warga negara yang mendapat sertifikat, calon tak bangkrut, di bawah pengawasan pengadilan, atau calon merupakan anggota organisasi khusus.

B. Persyaratan Pendidikan, Pengalaman, dan Pengujian
Sertifikasi mensyaratkan calon menempuh jenjang pendidikan tertentu sebelum memperoleh sertifikat. Pengalaman kerja melibatkan berapa banyak pengalaman kerja dibutuhkan sedang pengujian menentukan calon lulus/tidak.

C. Ukuran Profesi
Mutu hasil kerja tak bisa dinilai masyarakat awam dan akuntan adalah profesional yang mengetahui kualitas kerja mereka. Oleh karena itu para profesional harus mengatur dirinya sendiri yang dalam hal ini dilaksanakan organisasi profesi. Jumlah akuntan tergantung barrier to entry untuk masuk profesi.

D. Reciprocity
Reciprocity berarti akuntan dapat memiliki izin di suatu negara untuk melakukan praktek di negara lain. Beberapa negara tak mengizinkan audit perusahaan di dalam negerinya dilakukan oleh auditor yang tidak memiliki izin profesi negara tersebut.

E. Harmonisasi di Masyarakat Eropa
Masyarakat Eropa merilis rangkaian petunjuk, lalu diadopsi badan menteri Masyarakat Eropa pada 1984 mengulas :

1) Kualifikasi statutory auditor
Untuk memperoleh sertifikasi calon harus memenuhi syarat pendidikan, pengalaman, dan pengujian. Khusus pengalaman minimal telah tiga tahun praktek pelatiihan.

2) Reciprocity
Kondisi yang harus dipenuhi auditor untuk praktek di negara lain : memenuhi persyaratan, harus menunjukkan bahwa ia mengerti undang-undang dan persyaratan mengaudit sesuai negara asal.

3) Independensi
The Eight Directive memutuskan memberikan izin masing-masing negara untuk menentukan kondisi yang diinginkan untuk independensi. KAP internasional harus menyesuaikan operasi di tiap negara ntuk mengikuti budaya ddan kondisi perekonomian negara yang bersangkutan.

1. KANTOR AKUNTAN GLOBAL
Perbedaan latar belakang akuntan publik menyebabkan perlu standar akuntansi berterima umum yang berlaku di seluruh dunia. KAP besar yang berekspansi ke luar negeri harus menyesuaikan pelayanan audit dari pengirim auditor ke luar negeri sampai penyusunan laporan dengan audit lokal. Trend persaingan KAP adalah merger dengan alasan peningkatan bisnis global. KAP umumnya membagi layanan dalam tiga area : akuntansi dan audit, pajak, dan konsultasi.

A. Alasan-alasan Ekspansi
1. Kebutuhan untuk mendeskripsikan peningkatan usaha yang memerlukan satu audit untuk semua perusahaan dalam satu kelompok.
2. Untuk menggambarkan ekspansi yang memerlukan pelayanan KAP internasional.
Akuisisi global dan peningkatan klien pasar LN mempengaruhi ekspansi usaha audit.
B. Pelayanan Klien Internasional
Cara sederhana KAP melayani klien multinasional adalah dengan mengirim auditor dari kantor pusat untuk melayani klien di luar negeri. Pendekatan berbeda lain :

1) Pendekatan koresponden (pendekatan tidak langsung)
Hubungan korespondensi kuat jika koresponden lokal memberi pelayanan eksklusif untuk satu KAP asing, koresponden lemah jika memberi pelayanan lebih dari satu KAP asing.

2) Pendekatan cabang (pendekatan langsung)
Pendirian cabang di LN yang mungkin terpisah dari induk.

C. Persekutuan Global
KAP di luar negeri ialah organisasi otonom, berdasar keuntungan dan pelayanan bersama.

D. Issue Operasional Persekutuan Global
Kemampuan auditor menghasilkan laporan audit yang baik bergantung pada beberapa faktor spesifik antara lain :
1. Pembatasan penggunaan nama kantor akuntan
2. Pembatasan hak pendirian dan asosiasi
3. Pembatasan ruang lingkup praktek
4. Pembatasan upah yang dikirim ke kantor akuntan pusat
5. Diskriminasi pajak
6. Pengendalian mutu

2. PROSES AUDIT
Auditor internasional menekankan bahwa standar dan praktek pemeriksaan seperti standar praktek akuntansi berdasar beragam pertimbangan antarnegara.

A. Sumber dari Kepatuhan dan Persyaratan Audit
Perkembangan standar audit memiliki hubungan timbal balik yang kompleks dengan budaya, legal-politik, dan keanekaragaman ekonomi negara tersebut. Ada perbedaan dalam syarat-syarat audit. Compliance audit menentukan yang diaudit mengikuti prosedur atau patuh pada otoritas yang lebih tinggi.

B. Perbedaan Standar Audit
Beberapa alasan standar audit bervariasi pada beberapa negara misal di US dan UK pasar modal dan organisasi berkualitas tinggi. Budaya juga memainkan pernanan penting.

C. Pendapat Audit
Internasional federation of accountant berdiri 1983 mengeluarkan international audit guideline no. 13 “laporan auditor dan laporan keuangan” yang berisi elemen-elemen kunci yang disertakan :
1) Judul
2) Alamat yang diaudit
3) Identifikasi laporan keuangan yang diaudit
4) Referensi standar audit/praktek yang diakui
5) Pendapat/penolakan auditor atas laporan keuangan
6) Tanda tangan
7) Alamat auditor
8) Tanggal laporan

3. HARMONISASI STANDAR AUDIT
Manfaat pengembanagn standar audit berterima umum :
1. Menjamin laporan audit dihasilkan negara lain dapat dipertanggungjawabkan
2. Meningkatkan manfaat keberadaan standar akuntansi internasional
3. Membantu pembaca dalam membuat perbandingan keuangan internasional
4. Mendorong perbaikan dan perluasan suatu bentuk standar akuntansi
5. Membantu aliran modal investasi
6. Mempermudah negara terbelakang menghasilkan standar audit domestik.

Selasa, 05 April 2011

AUDIT EKSTERNAL OPERASI LUAR NEGERI

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Akuntansi Internasional (Softskill)

AUDIT EKSTERNAL OPERASI LUAR NEGERI

Akuntan bertanggungjawab menyediakan data ekonomi yang menunjukkan efisiensi dan produktivitas usaha dan bermanfaat untuk pembuatan kebijakan makro. Kualitas profesi audit merupakan fungsi dari beberapa faktor seperti reputasi audit dan akuntansi, kualitas sistem pendidikan dan profesi sertifikasi.
A. Identitas
Identitas merupakan syarat mengenai jati diri calon, menunjukkan bahwa calon adalah warga negara yang mendapat sertifikat, calon tak bangkrut, di bawah pengawasan pengadilan, atau calon merupakan anggota organisasi khusus.

B. Persyaratan Pendidikan, Pengalaman, dan Pengujian
Sertifikasi mensyaratkan calon menempuh jenjang pendidikan tertentu sebelum memperoleh sertifikat. Pengalaman kerja melibatkan berapa banyak pengalaman kerja dibutuhkan sedang pengujian menentukan calon lulus/tidak.

C. Ukuran Profesi
Mutu hasil kerja tak bisa dinilai masyarakat awam dan akuntan adalah profesional yang mengetahui kualitas kerja mereka. Oleh karena itu para profesional harus mengatur dirinya sendiri yang dalam hal ini dilaksanakan organisasi profesi. Jumlah akuntan tergantung barrier to entry untuk masuk profesi.

D. Reciprocity
Reciprocity berarti akuntan dapat memiliki izin di suatu negara untuk melakukan praktek di negara lain. Beberapa negara tak mengizinkan audit perusahaan di dalam negerinya dilakukan oleh auditor yang tidak memiliki izin profesi negara tersebut.

E. Harmonisasi di Masyarakat Eropa
Masyarakat Eropa merilis rangkaian petunjuk, lalu diadopsi badan menteri Masyarakat Eropa pada 1984 mengulas :

1) Kualifikasi statutory auditor
Untuk memperoleh sertifikasi calon harus memenuhi syarat pendidikan, pengalaman, dan pengujian. Khusus pengalaman minimal telah tiga tahun praktek pelatiihan.

2) Reciprocity
Kondisi yang harus dipenuhi auditor untuk praktek di negara lain : memenuhi persyaratan, harus menunjukkan bahwa ia mengerti undang-undang dan persyaratan mengaudit sesuai negara asal.

3) Independensi
The Eight Directive memutuskan memberikan izin masing-masing negara untuk menentukan kondisi yang diinginkan untuk independensi. KAP internasional harus menyesuaikan operasi di tiap negara ntuk mengikuti budaya ddan kondisi perekonomian negara yang bersangkutan.

1. KANTOR AKUNTAN GLOBAL
Perbedaan latar belakang akuntan publik menyebabkan perlu standar akuntansi berterima umum yang berlaku di seluruh dunia. KAP besar yang berekspansi ke luar negeri harus menyesuaikan pelayanan audit dari pengirim auditor ke luar negeri sampai penyusunan laporan dengan audit lokal. Trend persaingan KAP adalah merger dengan alasan peningkatan bisnis global. KAP umumnya membagi layanan dalam tiga area : akuntansi dan audit, pajak, dan konsultasi.

A. Alasan-alasan Ekspansi
1. Kebutuhan untuk mendeskripsikan peningkatan usaha yang memerlukan satu audit untuk semua perusahaan dalam satu kelompok.
2. Untuk menggambarkan ekspansi yang memerlukan pelayanan KAP internasional.
Akuisisi global dan peningkatan klien pasar LN mempengaruhi ekspansi usaha audit.
B. Pelayanan Klien Internasional
Cara sederhana KAP melayani klien multinasional adalah dengan mengirim auditor dari kantor pusat untuk melayani klien di luar negeri. Pendekatan berbeda lain :

1) Pendekatan koresponden (pendekatan tidak langsung)
Hubungan korespondensi kuat jika koresponden lokal memberi pelayanan eksklusif untuk satu KAP asing, koresponden lemah jika memberi pelayanan lebih dari satu KAP asing.

2) Pendekatan cabang (pendekatan langsung)
Pendirian cabang di LN yang mungkin terpisah dari induk.

C. Persekutuan Global
KAP di luar negeri ialah organisasi otonom, berdasar keuntungan dan pelayanan bersama.

D. Issue Operasional Persekutuan Global
Kemampuan auditor menghasilkan laporan audit yang baik bergantung pada beberapa faktor spesifik antara lain :
1. Pembatasan penggunaan nama kantor akuntan
2. Pembatasan hak pendirian dan asosiasi
3. Pembatasan ruang lingkup praktek
4. Pembatasan upah yang dikirim ke kantor akuntan pusat
5. Diskriminasi pajak
6. Pengendalian mutu

2. PROSES AUDIT
Auditor internasional menekankan bahwa standar dan praktek pemeriksaan seperti standar praktek akuntansi berdasar beragam pertimbangan antarnegara.

A. Sumber dari Kepatuhan dan Persyaratan Audit
Perkembangan standar audit memiliki hubungan timbal balik yang kompleks dengan budaya, legal-politik, dan keanekaragaman ekonomi negara tersebut. Ada perbedaan dalam syarat-syarat audit. Compliance audit menentukan yang diaudit mengikuti prosedur atau patuh pada otoritas yang lebih tinggi.

B. Perbedaan Standar Audit
Beberapa alasan standar audit bervariasi pada beberapa negara misal di US dan UK pasar modal dan organisasi berkualitas tinggi. Budaya juga memainkan pernanan penting.

C. Pendapat Audit
Internasional federation of accountant berdiri 1983 mengeluarkan international audit guideline no. 13 “laporan auditor dan laporan keuangan” yang berisi elemen-elemen kunci yang disertakan :
1) Judul
2) Alamat yang diaudit
3) Identifikasi laporan keuangan yang diaudit
4) Referensi standar audit/praktek yang diakui
5) Pendapat/penolakan auditor atas laporan keuangan
6) Tanda tangan
7) Alamat auditor
8) Tanggal laporan

3. HARMONISASI STANDAR AUDIT
Manfaat pengembanagn standar audit berterima umum :
1. Menjamin laporan audit dihasilkan negara lain dapat dipertanggungjawabkan
2. Meningkatkan manfaat keberadaan standar akuntansi internasional
3. Membantu pembaca dalam membuat perbandingan keuangan internasional
4. Mendorong perbaikan dan perluasan suatu bentuk standar akuntansi
5. Membantu aliran modal investasi
6. Mempermudah negara terbelakang menghasilkan standar audit domestik.