Selasa, 05 April 2011

AUDIT EKSTERNAL OPERASI LUAR NEGERI

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Akuntansi Internasional (Softskill)

AUDIT EKSTERNAL OPERASI LUAR NEGERI

Akuntan bertanggungjawab menyediakan data ekonomi yang menunjukkan efisiensi dan produktivitas usaha dan bermanfaat untuk pembuatan kebijakan makro. Kualitas profesi audit merupakan fungsi dari beberapa faktor seperti reputasi audit dan akuntansi, kualitas sistem pendidikan dan profesi sertifikasi.
A. Identitas
Identitas merupakan syarat mengenai jati diri calon, menunjukkan bahwa calon adalah warga negara yang mendapat sertifikat, calon tak bangkrut, di bawah pengawasan pengadilan, atau calon merupakan anggota organisasi khusus.

B. Persyaratan Pendidikan, Pengalaman, dan Pengujian
Sertifikasi mensyaratkan calon menempuh jenjang pendidikan tertentu sebelum memperoleh sertifikat. Pengalaman kerja melibatkan berapa banyak pengalaman kerja dibutuhkan sedang pengujian menentukan calon lulus/tidak.

C. Ukuran Profesi
Mutu hasil kerja tak bisa dinilai masyarakat awam dan akuntan adalah profesional yang mengetahui kualitas kerja mereka. Oleh karena itu para profesional harus mengatur dirinya sendiri yang dalam hal ini dilaksanakan organisasi profesi. Jumlah akuntan tergantung barrier to entry untuk masuk profesi.

D. Reciprocity
Reciprocity berarti akuntan dapat memiliki izin di suatu negara untuk melakukan praktek di negara lain. Beberapa negara tak mengizinkan audit perusahaan di dalam negerinya dilakukan oleh auditor yang tidak memiliki izin profesi negara tersebut.

E. Harmonisasi di Masyarakat Eropa
Masyarakat Eropa merilis rangkaian petunjuk, lalu diadopsi badan menteri Masyarakat Eropa pada 1984 mengulas :

1) Kualifikasi statutory auditor
Untuk memperoleh sertifikasi calon harus memenuhi syarat pendidikan, pengalaman, dan pengujian. Khusus pengalaman minimal telah tiga tahun praktek pelatiihan.

2) Reciprocity
Kondisi yang harus dipenuhi auditor untuk praktek di negara lain : memenuhi persyaratan, harus menunjukkan bahwa ia mengerti undang-undang dan persyaratan mengaudit sesuai negara asal.

3) Independensi
The Eight Directive memutuskan memberikan izin masing-masing negara untuk menentukan kondisi yang diinginkan untuk independensi. KAP internasional harus menyesuaikan operasi di tiap negara ntuk mengikuti budaya ddan kondisi perekonomian negara yang bersangkutan.

1. KANTOR AKUNTAN GLOBAL
Perbedaan latar belakang akuntan publik menyebabkan perlu standar akuntansi berterima umum yang berlaku di seluruh dunia. KAP besar yang berekspansi ke luar negeri harus menyesuaikan pelayanan audit dari pengirim auditor ke luar negeri sampai penyusunan laporan dengan audit lokal. Trend persaingan KAP adalah merger dengan alasan peningkatan bisnis global. KAP umumnya membagi layanan dalam tiga area : akuntansi dan audit, pajak, dan konsultasi.

A. Alasan-alasan Ekspansi
1. Kebutuhan untuk mendeskripsikan peningkatan usaha yang memerlukan satu audit untuk semua perusahaan dalam satu kelompok.
2. Untuk menggambarkan ekspansi yang memerlukan pelayanan KAP internasional.
Akuisisi global dan peningkatan klien pasar LN mempengaruhi ekspansi usaha audit.
B. Pelayanan Klien Internasional
Cara sederhana KAP melayani klien multinasional adalah dengan mengirim auditor dari kantor pusat untuk melayani klien di luar negeri. Pendekatan berbeda lain :

1) Pendekatan koresponden (pendekatan tidak langsung)
Hubungan korespondensi kuat jika koresponden lokal memberi pelayanan eksklusif untuk satu KAP asing, koresponden lemah jika memberi pelayanan lebih dari satu KAP asing.

2) Pendekatan cabang (pendekatan langsung)
Pendirian cabang di LN yang mungkin terpisah dari induk.

C. Persekutuan Global
KAP di luar negeri ialah organisasi otonom, berdasar keuntungan dan pelayanan bersama.

D. Issue Operasional Persekutuan Global
Kemampuan auditor menghasilkan laporan audit yang baik bergantung pada beberapa faktor spesifik antara lain :
1. Pembatasan penggunaan nama kantor akuntan
2. Pembatasan hak pendirian dan asosiasi
3. Pembatasan ruang lingkup praktek
4. Pembatasan upah yang dikirim ke kantor akuntan pusat
5. Diskriminasi pajak
6. Pengendalian mutu

2. PROSES AUDIT
Auditor internasional menekankan bahwa standar dan praktek pemeriksaan seperti standar praktek akuntansi berdasar beragam pertimbangan antarnegara.

A. Sumber dari Kepatuhan dan Persyaratan Audit
Perkembangan standar audit memiliki hubungan timbal balik yang kompleks dengan budaya, legal-politik, dan keanekaragaman ekonomi negara tersebut. Ada perbedaan dalam syarat-syarat audit. Compliance audit menentukan yang diaudit mengikuti prosedur atau patuh pada otoritas yang lebih tinggi.

B. Perbedaan Standar Audit
Beberapa alasan standar audit bervariasi pada beberapa negara misal di US dan UK pasar modal dan organisasi berkualitas tinggi. Budaya juga memainkan pernanan penting.

C. Pendapat Audit
Internasional federation of accountant berdiri 1983 mengeluarkan international audit guideline no. 13 “laporan auditor dan laporan keuangan” yang berisi elemen-elemen kunci yang disertakan :
1) Judul
2) Alamat yang diaudit
3) Identifikasi laporan keuangan yang diaudit
4) Referensi standar audit/praktek yang diakui
5) Pendapat/penolakan auditor atas laporan keuangan
6) Tanda tangan
7) Alamat auditor
8) Tanggal laporan

3. HARMONISASI STANDAR AUDIT
Manfaat pengembanagn standar audit berterima umum :
1. Menjamin laporan audit dihasilkan negara lain dapat dipertanggungjawabkan
2. Meningkatkan manfaat keberadaan standar akuntansi internasional
3. Membantu pembaca dalam membuat perbandingan keuangan internasional
4. Mendorong perbaikan dan perluasan suatu bentuk standar akuntansi
5. Membantu aliran modal investasi
6. Mempermudah negara terbelakang menghasilkan standar audit domestik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.