Minggu, 27 Maret 2011

AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI DERIVATIF DAN MATA UANG ASING

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Softskill Akuntansi Internasional

AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI DERIVATIF DAN MATA UANG ASING

Pada dua dekade yang lalu banyak terjadi ketidakstabilan pasar valuta asing. Sepanjang tahun 1970-an dolar umumnya dalam keadaan lemah, berfluktuasi kira-kira 80%-90% dari nilai devaluasi dolar sebelum tahun 1971. Lalu pada awal tahun 1980-an dolar mulai menguat, tapi setelah itu melemah lagi hingga tahun 1980. Dengan demikian tahun 1980-an sampai tahun 1990-an dolar mengalami berbagai periode menguat dan melemah.
Untuk memahami kompleksitas lingkungan controller dan bagian keuangan MNEs kita harus dapat mengetahui organisasi dan dinamika pasar valas. Semua itu dijelaskan dalam pertukaran luar negeri, yang mencakup spot, forward market, dan juga mengenai derivatif kurs valas. Derivatif adalah sebuah instrumen yang diturunkan dari spot transaction dalam pertukaran internasional (foreign exchange). Contoh derivatif adalah forward exchange contract, dan option.
1. Foreign Exchange
A. Basic Markets
Tarif kurs (exchange rate) adalah jumlah dari suatu mata uang yang harus diberikan untuk mendapatkan satu unit mata uang lain. Jika tarif tersebut diperhitungkan untuk transaksi yang terjadi saat ini maka disebut spot rate. Kebanyakan transaksi mata uang terjadi di spot marke. Sedangkan the forward market adalah transaksi yang akan diselesaikan di kemudian hari. Kebanyakan transaksi yang ada di forward market adalah untuk jangka waktu 30 sampai 180 hari kemudian.
Forward rate adalah sebuah tarif kontraktual antara pedagang valas dengan kliennya, yang jarang sama dengan spot rate pada hari kontrak dibuat. Forward rate mungkin saja mempunyai dampak yang sama atau bisa juga berbeda dengan spot rate ketika forward contract diselesaikan.

B. Spot Market
Sebagian besar transaksi valas terjadi dengan pedagang asing di suatu bank. Oleh karena itu tarif dihitung dari perspektif pedagang tersebut. Umumnya pedagang akan menawarkan dua perhitungan, yaitu harga jual dan harga beli untuk valas.

C. Forward Market
Forward market adalah sebuah tarif kontrak antara para pedagang valas internasional dengan kliennya. Selama periode stabilitas nilai kurs, ada kemungkinan perbedaan yang relatif kecil antara current spot dan forward rate.

D. Foreign Currency Swaps
Salah satu turunan dari pertukaran luar negeri yang berkembang dengan cepat adalah swap market. Swap adalah sebuah transaksi spot dan forward yang terjadi bersamaan.

E. Options
Options adalah hak dan bukan kewajiban untuk perdagangan valas di masa yang akan datang. Contoh, perusahaan US membutuhkan yen jepang dalam 30 hari. Jika diputuskan untuk membelanjakan dengan option maka dapat langsung menghubungi perantara di Philadelphia exchange atau juga dengan Investment banker.

2. Transaksi Valuta Asing
Transaksi valas adalah transaksi yang dilakukan dalam valas, bukan pelaporan mata uang perusahaan. Pelaporan mata uang perusahaan adalah pelaporan mata uang yang dipakai di dalam laporan keuangan perusahaan. Transaksi dalam valasbisa mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, pinjam-meminjam dana, penerimaan atau pembayaran dividen. Berkaitan dengan transaksi valas ini perusahaan harus memecahkan 4 masalah akuntansi :

1. Pencatatan awal transaksi yang dilakukan
2. Mencatat saldo valas pada tanggal neraca berikutnya
3. Perlakuan rugi laba karena nilai kurs
4. Pencatatan dan pelunasan piutang kurs dan utangnya pada saat jatuh tempo
Ada banyak kombinasi untuk memecahkan empat masalah tersebut di atas, tapi kombinasi yang utama adalah :
1. Dua transaksi, mengakui gains dan losses
2. Dua transaksi, menunda gains dan losses
3. Satu transaksi, mengakui gains dan losses
Pendekatan pertama adalah yanng umum dilakukan, dan melibatkan pencatatan equipment dan account payable pada spot rate saat tanggal transaksi. Perbedaan antara nilai sebelumnya dan nilai spot rate yang baru adalah pengakuan rugi laba pada periode akuntansi berjalan. Sedangkan pada pendekatan kedua, gain atau losse ditunda sampai liability dilunasi. Gain dan losse diakui hanya pada saat tanggal penyelesaian. Pada pendekatan ketiga, equipment dan account payable merupakan satu kesatuan. Perubahan pada suatu rekening juga akan menyebabkan perubahan di rekening lain.
Standar Akuntansi Internasional
International Accounting Standards memperbolehkan :
1. Laba/rugi pada monetary item valas jangka panjang (misal utang jangka panjang) dapat ditunda dan di write-off dengan dasar yang sistematis selama umur monetary item tersebut.
2. Laba/rugi yang dihasilkan dari devaluasi yang mempengaruhi utang yang terjadi untuk membeli aset dapat digunakan untuk menyesuaikan nilai yang sedang berjalan dari aset yang bersangkutan dan dicatat sepanjang kehidupan aset tersebut, selama penyesuaiannya tidak mengakibatkan penurunan nilai pengganti atau nilai neto yang dapat direalisasikan.

3. Akuntansi Derivatif Valuta Asing
A. Akuntansi untuk Forward Contract
Berkaitan dengan akuntansi untuk forward contract ini ada empat nilai tukar yang perlu diketahui, yaitu : spot rate pada tanggal dibuat, nilai tukar forward contract, nilai tukar yang diharapkan ketika kontrak dilakukan, dan nilai tukar spot rate sesungguhnya ketika kontrak selesai. Informasi tentang nilai tukar ini diperlukan untuk menentukan apakah akan melakukan kontrak dan evaluasi terhadap keputusan kontrak.
Dalam mengambil keputusan untuk melakukan kontrak, seorang manajer keuangan dapat melihat pada dua biaya yang berbeda, yaitu premi/diskon dan opportunity cost. Premi/diskon adalah perbedaan forward rate dan spot rate pada saat kontrak dilakukan. Sedangkan opportunity cost adalah perbedaan antara forward rate dan spot rate yang diharapkan. Dalam evaluasi kontrak yang sudah ada, opportunity cost adalah perbedaan antara forward rate dan actual spot rate.
Hal yang menarik tentang perlakuan akuntansi untuk forward contract adalah perlakuan tersebut berubah-ubah secara signifikan tergantung pada tujuan kontrak tersebut meskipun kontraknya sendiri tetap samaa pada setiap situasi.

B. Hedging Komitmen terhadap Mata Uang Asing
Ketika sebuah perusahaan melakukan komitmen berarti perusahaan melakukan kontrak perjanjian untuk melakukan penjualan atau pembelian dengan pengiriman yang akan dilakkukan di masa datang. Dalam hal ini tidak ada transaksi yang dicatat karena kontrak yang terjadi merupakan kontrak yang melibatkan komitmen terhadap hedging (perlindungan) yang dilakukan perusahaan, maka pengakuan adanya kerugian atau keuntungan akan ditangguhkan sampai transaksi tersebut dicatat sebagai bagian penyesuaian terhadap harga yang disepakati bersama.

C. Hedging Transaksi terhadap Mata Uang Asing
Transaksi mata uang asing ini dapat terjadi karena jual beli barang atau jasa, pembayaran atau penerimaan dividen, atau dapat juga pembayaran atau penerimaan uang pokok dan bunga dari obligasi.

D. Hedging Investasi Netto
Alasan ketiga untuk melakukan forward contract adalah untuk melindungi pengungkapan posisi neraca kantor perwakilan/kantor cabang di luar negeri. Konsep dari pengungkapan tersebut secara singkat berarti bahwa ekuivalensi dolar terhadap mata uang asing pada rekening di neraca akan berubah bila nilai tukarnya berubah.

E. Forward Contract untuk Tujuan Spekulasi
Alasan utama perusahaan mengadakan kontrak adalah untuk memperoleh uang dari kontrak, bukan untuk melindungi komitmen bisnis, transaksi, atau pengungkapan posisi neraca.

F. Perbandingan Praktek Antarnegara
Hedging untuk komitmen mata uang asing mendapat perlakuan yang hampir sama pada sebagian besar negara industri maju. Hal yang sama juga berlaku bagi hedging investasi neto pada anak cabang luar negeri.di AS, forward contract cenderung bersifat spekulatif dan tidak diakui dalam aturan akuntansi hedging untuk komitmen mata uang asing dan transaksi. Namun demikian, jika probabilitas munculnya kejadian tersebut sangat tinggi, maka hal tersebut masih mungkin diterapkan. Ketentuan di atas juga diterapkan di Australia, Perancis, Italia, Jepang, dan Inggris. Akan tetapi hal ini tidak berlaku di Kanada, Jerman, dan Belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.