Kamis, 24 Maret 2011

PERBANDINGAN PRAKTEK DAN SISTEM AKUNTANSI

Nama : Kartika Utami
Kelas : 4 EB05
Tugas Softskill Akuntansi Internasional

PERBANDINGAN PRAKTEK DAN SISTEM AKUNTANSI

Anglo-Saxon Accounting
Negara-negara penganut Anglo-saxon diwakili oleh Amerika dan Inggris. Pasar modal adalah pengaruh yang signifikan terhadap praktek akuntansi di Amerika, namun di Inggris pasar modal tidak begitu dominan. Di Amerika Serikat, akuntansi difokuskan pada perusahaan dan kepentingan investor, meskipun kebutuhan kreditor dan pengguna lain diakui.
Nordic Accounting
Negara-negara penganut akuntansi nordic dibeberappa hal mirip dengan negara-negara penganut anglo-saxon, tetapi ada beberapa pengaruh penting Germanic, khususnya dalam perpajakan. Akuntansi nordic cenderung relatif optimistik dan transparan dibandingkan dengan Germanic dan negara-negara Latin, tetapi kurang optimis dan transparan dibandingkan grup anglo-saxon. Negara yang termasuk menganut akuntansi nordic adalah Belanda dan Swedia.
Germanic Accounting
Negara-negara Germanic, dalam beberapa hal berbeda secara signifikan dari kelompok anglo-saxon dan nordic. Pengaruh company law dan perpajakan sangat besar. Kelompok Germanic meliputi Jerman, Austria, Israel, dan Switzerland. Germanic accounting berpengaruh terhadap Perancis, Jepang dan koloni-koloninya di Afrika. Germanic accounting cenderung relatif konservatif dan secretif dibandingkan anglo-saxon accounting.
Latin Accounting
Grup Latin ini terdiri dari kelompok negara maju seperti Belgia, Perancis, Argentina, Brazil, Spanyol, Italia, dan kelompok negara kurang maju seperti Chili, Kolumbia, Peru, dan Uruguay. Juga beberapa negara koloni seperti Zaire, Senegal. Latin accounting cenderung relatif konservatif dan secretive dibandingkan dengan negara Anglo-saxon.
Asian Accounting
Negara-negara di Asia mempunyai kultur yang cukup berbeda dengan kelompok Anglo-saxon, Nordic, Germanic, dan Latin. Namun dengan adanya sejarah kolonial, akuntansi juga terpengaruh oleh negara Belanda untuk Indonesia, Inggris untuk negara seperti Pakistan, Hongkong, Singapura dan Malaysia. Spanyol atau Amerika mempunyai pengaruh di Filipina. Jepang cukup dipengaruhi oleh Jerman dan AS. Akuntansi di Asia relatif conservative dan secretive dibandingkan dengan negara-negara Anglo-saxon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.